Siang ini, tak ada kegiatan apapun yang kulakukan selain bermain gadget seharian dan tak lupa juga aku masih menunaikan ibadah lima waktu sembari menunggu pengumuman kelulusan. berkali-kali aku mengecek handphone ku....... tak ada pesan dari dia dari kemarin. entah,perasaan macam apa yang berkecamuk ini. kami baru saling mengenal belum sampai sebulan dan akhirnya setelah saling bertukar kontak pribadi,kami jadi sering berkomunikasi via chat. sosok nya baik,ramah,dan tak lupa kuselipkan 'manis'. komunikasi kami kian hari bertambah menyenangkan dengan bergabungnya kami di sebuah grup chat dunia maya.
Terkadang,aku malah sering yang paling aktif daripada dia di grup itu. laki-laki pendiam ini memang sesekali saja ikut 'berkicau' di grup dan sisa nya dia hanya lebih sering menghabiskan waktunya ber 'chatting ria' denganku dibandingkan dengan grup dunia maya itu. kami banyak membicarakan hal-hal pribadi kami mulai dari hobi hingga diantara kami tak pernah canggung saling melempar candaan yang membuatku tersenyum geli sendiri. sosoknya yang humoris memang mampu mencairkan suasana.
Wajahnya yang manis dan lebih manis jika dua buah lesung pipitnya terlihat tatkala tersenyum. laki-laki keturunan jawa-tangerang ini perlahan-lahan mampu mengambil hatiku. aku sering sekali merindukannya sampai aku harus mati-matian 'scroll up' untuk membaca pesan-pesan lamanya. di pesan itu,sesekali dia iseng mengirimkan emot romantis nya yang lucu. tanpa kabar dan sapaan dari nya lewat pesan pun, ada yang sedikit berbeda hari ini. aku bingung harus berbuat apa. aku bahkan belum punya hak untuk meminta bahkan merengek supaya aku diperhatikan setiap detik,menit,bahkan jam. aku lebih mengutamakan harga diriku demi membuatnya selalu senang bahkan nyaman berada di dekatku.
Pagi tadi,seperti biasa aku menyapa teman-teman yang ada di grup chat ku sekaligus aku berusaha menunjukkan 'eksistensi'ku di grup itu supaya dia tahu keberadaanku. aku memang selalu aktif di grup itu karena aku ingin memancing kehadirannya. tapi,tak setiap hari pula dia muncul. mungkin dia punya kesibukan lain.aku berpikir seperti itu demi menenangkan diriku yang sedikit gelisah ini.
aku masih belum tahu sosok aslinya seperti apa,bertemu langsung saja kami belum pernah karena alasan waktu.
Lusa kemarin,dia sempat mengajakku untuk bertemu di suatu tempat. "Kamis ikut meet up ga?" sayangnya,lagi-lagi aku mengatakan bahwa aku tidak bisa karena disibukkan persiapan test untuk masuk ke universitas favorit. "Nanti deh,kalo gue keterima di ptn ya :"D". ah... aku harus menunggu waktu lama lagi untuk melihat wajahnya yang manis ini secara langsung . aku tidak berbohong,aku menyukainya. aku berharap. tidak,aku tidak terlalu berharap tetapi ego rasanya mengalahkan semuanya. aku masih ragu untuk menerima dia sebagai pengisi relung hatiku.aku belum siap untuk menganggap dia lebih dari teman dan sahabat. tapi tak bisa dipungkiri,rasa ini kian hari kian tumbuh. tapi tapi dan tapi,aku belum siap menganggap dia serius. aku tahu,tuhan pasti punya jalan terbaik dari semua ini. jika dia memang ditakdirkan untuk menjadi calon imamku,kelak kami akan dipersatukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar